Popularitas aplikasi messenger di akhir 2015 mengalami peningkatan yang signifikan-bahkan melebihi popularitas aplikasi jejaring sosial. Sebagian pengguna menganggap bahwa aplikasi pesan lebih bisa fokus dan tidak terlalu banyak fitur, sehingga lebih memudahkan pengguna.
Data yang disajikan oleh Business Insider menunjukkan bahwa di tahun 2011 hanya ada ratusan (dalam satuan juta) pengguna aplikasi messenger sedangkan sosial media sudah menembus angka seribu (dalam satuan juta). Hanya dalam jangka waktu 4 tahun aplikasi sosial media sudah dapat menembus perkembangan pasar sosial media.
Selain mudah digunakan, inovasi-inovasi yang diberikan oleh developer messenger service menjadi alasan mengapa pasar lebih memilih untuk menggunakan aplikasi messenger. Ambil contoh saja LINE atau Kakao, adalah 2 developer aplikasi chatting yang memberikan inovasi seperti linked-system di game, atau sticker yang unik bahkan bergerak.
Hanya dengan empat aplikasi messenger (facebook messenger, wechat, whatsapp, viber) teratas di app-store saja aplikasi messenger bisa meraup 3 milyar pengguna setiap bulannya, ini menunjukkan antusias yang luar biasa dan trend yang baru di dunia interaksi sosial dunia maya.
Data memang sudah menunjukkan tren, tapi perang baru saja dimulai, era smartphone memang menjadi fenomena yang unik di persaingan bisnis, tidak sedikit yang meraup kesuksesan dari berbisnis di dunia m-commerce ini. Trend unik apalagi yang akan disajikan di tahun 2016 ini? Kita tunggu saja.
Sumber : businessinsider.com, venturebeats.com
0 Response to "2016 : Popularitas Aplikasi Messenger Melebihi Media Jejaring Sosial"
Posting Komentar