Jun Byung Hun: Meminta Agar Indonesia Mendukung Game Sebagai Cabang Olahraga

Pada tanggal 29 September 2015, di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Wakil Ketua MPR Mahyudin kedatangan tamu dari Korea Selatan. Pria itu adalah Jun Byung Hun. Jun selain sebagai anggota Parlemen Korea Selatan, ia juga ketua federasi olahraga elektronik internasional.

Kedatangan Jun adalah meminta agar Indonesia mendukung game sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa masuk dalam Asian Games yang akan berlangsung di Indonesia tahun depan. Mahyudin mengakui bahwa olahraga ini belum popular di Indonesia.

Keinginan Jun menjadikan game elektronik sebagai salah satu cabang olahraga dalam Asian Games  bukanlah main-main. Alasannya adalah jumlah pemain sekaligus penggemar dan penyuka permainan ini sedikit berada di bawah jumlah penggemar sepakbola. Selain itu Jun juga berkeinginan bisa melaksanakan pertandingan game tingkat dunia di Jakarta.

Mahyudin juga menegaskan bahwa Indonesia tak boleh hanya menjadi pasar game. Indonesia diakui saat ini bersama dengan Thailand dan Vietnam sebagai pasar potensial dan besar untuk industri game Asia Tenggara. Dengan jumlah penduduk 250 juta, pengguna internet di negara ini bisa mencapai 100 juta orang.

Untuk tak sekadar menjadi pasar, Mahyudin juga berharap agar negeri ginseng itu juga mendorong tumbuh kembangnya usaha produksi game di Indonesia. “Sehingga kita tak hanya menjadi pasar, namun juga mampu membuat game sendiri,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa industri kreatif di Indonesia belum dilirik dan belum diprioritaskan, padahal permainan game merupakan pasar potensial. Untuk itu dirinya mengharapkan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif tak memandang sebelah mata, tetapi juga serius melihat game sebagai industri kreatif.

0 Response to "Jun Byung Hun: Meminta Agar Indonesia Mendukung Game Sebagai Cabang Olahraga"

Posting Komentar