Google Translate akan Lebih Akurat dengan Deep Learning

google translate

Google translate merupakan software penerjemah yang paling banyak digunakan saat ini. Kemudahan dan kayanya database google menjadi faktor utama mengapa google translate ( google penerjemah, versi Indonesia ) menjadi e-translator yang paling digemari.

Deep learning adalah artificial intelegensi yang dikembangkan google untuk memperbaiki sistem database dari aplikasi yang dikembangkan oleh google. Deep learning merupakan proyek yang digarap oleh perusahaan alfabet dengan nama Google Brain, google brain sendiri merupakan bagian dari korporasi alfabet yang memiliki misi memperbaiki artificial intelligence dan beroperasi sejak tahun 2006.

google translate

Sebenarnya google translate sudah dilengkapi dengan deep learning sejauh ini, itulah mengapa pengguna bisa menerjemahkan kata di obyek gambar melalui smartphone hanya dengan mengarahkan kamera ke arah gambar tersebut (google translate versi mobile).  Deep learning sendiri memiliki fungsi untuk menghubungkan bank data yang terpisah dari berbagai sumber dan menggunakannya untuk memprediksi data yang baru, ini berarti artificial intelligence dapat berkembang sendiri secara otomatis seiring dengan semakin sering aplikasi tersebut digunakan.
Baca juga : google translate juga dapat digunakan untuk membuka website yang di blokir

Google, seperti dilansir dari venturebeats mengungkapkan bahwa deep learning ini memang digunakan untuk meningkatkan keakuratan dari google translate, dan teknologi ini nantinya juga akan diimplementasikan di aplikasi google lainnya seperti google mail, google drive, dan google maps, dan google photos. Di sisi lain, baidu dan microsoft juga dikabarkan sedang menggarap deep learning untuk aplikasinya.

Sumber : wikipedia.com, venturebeats.com, arxiv.org

0 Response to "Google Translate akan Lebih Akurat dengan Deep Learning"

Posting Komentar