Rencana Samsung di Tahun 2017, Menggabungkan Tablet dan Phone

samsung bengkok

Samsung bisa dibilang cukup sukses di tahun 2016 ini. Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge merupakan smartphone samsung yang mendapatkan respon antusias yang luar biasa setelah sebelumnya sukses dengan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge. Lalu rencana apalagi yang akan disiapkan oleh Samsung untuk tahun depan?

Samsung akan mengejutkan kita dengan teknologi smartphone yang belum pernah ada selama sejarah dunia smartphone. Pasalnya samsung berencana untuk menggabungkan konsep tablet dan phone menjadi satu device, ide ini jarang ada di smartphone yang beredar di dunia saat ini, atau bahkan tidak ada (dengan fitur seperti milik Samsung).

Gadget yang lalu dikenal dengan nama "Smarlet" ini mulai diproduksi tahun 2016 ini oleh Samsung, sedangkan untuk pendistribusiannya baru akan dilakukan pada penghujung tahun depan ( tahun 2017). Lalu seperti apa Smarlet ini nantinya? techinsider dalam artikelnya menyebutnya sebagai smartphone yang dapat dibengkokkan. Ya, maksud dari "dibengkokkan" adalah dibengkokkan secara harfiah, Samsung sekali lagi berhasil merebut hati pengguna smartphone dengan rencananya mengeluarkan smartphone komersil yang dapat dibengkokkan untuk pertamakalinya.
Baca juga : layar smartphone flexibel pertama di dunia
"Development of Foldable OLED is taking place according to our plan...We are planning on mass-production and release this product by discussing with out partners." - Lee Chang-hoon, head-division display Samsung
Dalam kondisi terbuka, Smarlet ini merupakan tablet dengan ukuran layar sebesar tujuh inchi, namun jika layar tablet ini dibengkokkan. smarlet dapat menjadi smartphone dengan ukuran layar sebesar lima inchi. Smarlet memiliki dua sisi layar sebesar tujuh inchi dan disisi sebaliknya berukuran lima inchi. Konsep tablet dan smartphone yang digabungkan seperti ini sebelumnya pernah digagas oleh kompetitor Samsung yakni Asus, Asus Padfone merupakan smartphone pertama yang memiliki dua layar yang berfungsi sebagai tablet sekaligus smartphone pada saat bersamaan.

samsung bengkok
Konsep Smarlet Samsung - etnews.com
Namun tidak seperti Padfone milik Asus, Smarlet milik Samsung ini berfungsi layaknya sebuah buku. Pada kondisi normal penggunaan layar sebesar lima inchi, pengguna bisa langsung men"switch" tampilan ke layar tujuh inchinya hanya dengan membuka smarlet ini secara lebar-lebar (pada Padfone tablet tidak dapat berfungsi tanpa adanya smartphonenya, smarphone Padfone sekaligus berfungsi sebagai baterai tablet).

Samsung menggunakan teknologi layar OLED, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S6 edge dan S7 edge. Layar ini memiliki sifat unik karena dapat dibengkokkan, itulah mengapa pada  Samsung Galaxy S6 edge dan S7 edge layar bisa sampai menyentuh sisi samping smartphone. Masih belum jelas spesifikasi apa saja yang diusung oleh Smarlet milik Samsung ini, namun Smarlet mungkin bisa memecahkan debat pendapat tentang pentingnya ukuran layar smartphone.
Baca juga : Layar vs Spesifikasi, mana yang lebih penting?

Sumber : techinsider.io, english.etnews.com

0 Response to "Rencana Samsung di Tahun 2017, Menggabungkan Tablet dan Phone"

Posting Komentar