Review Modem Mi-Fi Smartfren Andromax M3Y, Baterai Besar Mimpi Basah Semua Pelanggan Smartfren

Buat Anda yang sudah pernah membaca artikel review modem mi-fi milik smartfren lain (Review Andromax M2P dan Review Andromax M2Y) di blog saya ini, pasti bertanya-tanya kenapa saya beli mi-fi lagi, masih Smartfren pula yang notabene modemnya pasti locked.

Alasan saya kembali membeli modem mi-fi keluaran terbaru Smartfren antara lain:

1. Serasa beli kuota, tapi bonus modemnya.
2. Harganya sama dengan modem keluaran lama, aneh kan?
3. Baterainya dong, 3.000 mAh, ini mah udah kaya mimpi basah banget lah akhirnya Smartfren sadar juga kalau mi-fi itu butuh baterai lebih besar.

Konon katanya, selain baterai, spesifikasi teknis lainnya masih sama dengan modem mi-fi pendahulunya. Ya anggap saja beli kuota deh, dapet charger baru pula, ha.. ha.. Lanjutkan saja deh baca artikel review modem mi-fi 4G Smartfren Andromax M3Y ini ya, biar tahu apa pendapat saya tentang produk yang satu ini.

Unboxing dan Hands-on Smartfren Andromax M3Y

Saya sudah dokumentasikan proses unboxing-nya dalam video di bawah ini. Mohon dimaklumi ya jika suaranya teramat pelan, ceritanya sih sedang bereksperimen melakukan video recording menggunakan kamera smartphone Xiaomi Mi 4c. Bahkan, semua foto pada artikel kali ini pun dihasilkan oleh smartphone yang sama. Cek di got:

Anda yang tidak punya ponsel Smartfren tidak perlu khawatir akan kesulitan mengaktifkan perdana yang disertakan pada paket penjualan. Begitu dinyalakan sudah langsung bisa terkoneksi ke internet koq. Setelah itu Anda bisa mendaftarkan nomor Anda di web my.smartfren.com dengan menggunakan nomor perdana dan kode aktivasi yang tertera pada stiker di bagian belakang modem.

Smartfren Andromax M3Y - Stiker di belakang berisi banyak informasi

Tak lupa, buat pengguna smartphone Android, segera install aplikasi MyLink M3Y di Google PlayStore, biar tak perlu setting-setting modem melalui interface web admin. Sayangnya aplikasi MyLink M3Y ini masih kurang enak dilihat, seringkali tulisan di suatu menu tak terlihat jelas karena latar belakangnya yang transparan.

Berikut penampakan langsung dari Smartfren Andromax M3Y.

Smartfren Andromax M3Y - keterangan pada kotak kemasan

Smartfren Andromax M3Y - fitur yang tertera di kotak kemasan

Smartfren Andromax M3Y - that look!

Smartfren Andromax M3Y - tombol WPS ada di pinggir

Smartfren Andromax M3Y - saat dibuka, port micro-USB ada di bawah ya

Smartfren Andromax M3Y - tombol reset, slot micro-SD, slot simcard

Plus dan Minus Smartfren Andromax M3Y

Kelebihan Smartfren Andromax M3Y

1. Baterai, pastinya! 3.000 mAh lho, besar dan tahan lama (err.. kaya iklan anu deh).
2. Harganya tetap.
3. Bonus kuota besar (18GB + bonus 12GB, sampai gimmick-nya adalah beli kuota bonus modem.
4. Waktu yang diperlukan untuk menyalakan hingga terkoneksi terbilang singkat.
5. Slot micro-sim menggunakan model jepit, kesukaan Om Herry SW banget ini mah. Jadi yang sudah kadung memotong simcard-nya menjadi ukuran nano, masih bisa dipasangkan tanpa adapter, asal pas saja memposisikannya.

Kekurangan Smartfren Andromax M3Y

1. Ukurannya makin bongsor, ya iya lah!
2. Lampu indikator kurang terlihat di luar ruangan.
3. Indikator baterai cuma menggunakan warna (biru saat masih banyak, merah saat lowbat, hijau saat charging. Kita tidak bisa memperkirakan sisa baterainya, lebih baik indikator berupa bar seperti di M2Y).
4. Kurang ajar! Kalo ini sih menurut mereka yang belum lama ini keburu membeli modem Smartfren Andromax M2Y dan menyesal. Ha.. ha.. ha..

Apa Kata Aa tentang Smartfren Andromax M3Y

Beginilah kalau saya melakukan review selain smartphone, kadang suka bingung apa saja yang harus diujikan. Ini adalah modem mi-fi Smartfren ketiga yang saya coba, bagusnya adalah dari modem yang paling awal sampai yang terakhir ini, selalu kapasitas baterainya meningkat, 1.500 mAh di M2P, 2.000 mAh di M2Y, dan akhirnya 3.000 mAh di M3Y. 

Smartfren Andromax M3Y - jualan utama modem ini, baterai!

Inilah kekuatan utama dari Smartfren Andromax M3Y! Ya, baterai! Dalam pemakaian saya yang rata-rata menghubungkannya dengan tiga perangkat secara bersamaan, baterainya selalu mampu bertahan di atas delapan jam.

Kalau soal ukuran yang besar, itu adalah harga yang harus dibayar untuk bisa mengandung sang baterai yang kapasitasnya jumbo itu. Secara build quality, Smartfren Andromax M3Y sepadan dengan harganya. Finishing-nya sekarang matte dengan tekstur bagian depan seperti brushed metal, meninggalkan sentuhan glossy ala M2Y. Desainnya dibuat sangat mirip dengan Smartfren Andromax M3Z yang dirilis bersamaan, hanya beda vendor pembuat (M3Z diproduksi oleh ZTE dan bertekstur seperti kulit). Semua lampu indikator diletakkan di bagian depan dalam sebuah cincin chrome yang mengelilingi tombol power.

Betul memang vendor yang mengerjakan modem mi-fi Smartfren Andromax M3Y adalah Haier. Jikalau untuk smartphone seri Andromax saya sangat prefer yang buatan Hisense, dan kurang menyukai smartphone buatan Haier yang memang biasanya kebagian seri level bawah, maka untuk modem saya tidak punya masalah dengan Haier. Ini dikarenakan Smartfren Andromax M2Y yang sebelumnya saya gunakan, mampu memenuhi kebutuhan saya tanpa kendala berarti selama ini. Jadi marilah berharap bahwa hal yang sama akan terulang pada Smartren Andromax M3Y ya.

Jika harus membandingkan harga dengan value yang didapat, saya rasa semua sudah tahu bahwa modem mi-fi milik Smartfren tidak ada yang menandingi masalah harga jualnya. Wajar karena sebetulnya Smartfren ambil untung dari pembelian pulsanya, bukan jualan device-nya. Bandingkan dengan harga modem mi-fi keluaran beberapa operator lain, harganya menjulang tinggi. 

Hanya saja Anda harus menerima 'ikatan dinas' dari Smartfen, karena modemnya memang locked. Dan selama ini jarang sekali ada modem Smartfren yang bisa di-unlock. Kalaupun bisa, jaringannya yang hanya mendukung frekuensi FDD-LTE 850 Mhz dan TDD-LTE 2300 MHz jadi halangan selanjutnya. Memang sih Bolt beroperasi di frekuensi 2300 MHz juga, tapi di Bandung saja tidak ada layanannya he.. he..

Siap mimpi basah? Ha.. ha.. ha..

Tweet