PREVIEW Samsung Galaxy S6 Edge+: Menawan Dalam Performa dan Gaya

Masih ingat tidak dengan lagu pertama The Changcuters yang dibuatkan video klipnya dan membawa mereka melanglangbuana di jagat hiburan tanah air? Itu lho yang nyanyinya seperti ini, "Racuuuuunnn.. racuuuunnnn...!" Hah, thanks God bahwa saya saat ini sedang menulis, bukan bikin video buat diupload ke YouTube, ga kebayang kalau saya yang mirip Eza Gionino ngga bisa nyanyi begini harus jadi bahan bullying di Youtube. Tidak! Saya tidak berniat merebut lahannya Dijah Yellow!

Lagu Wanita Racun Dunia milik The Changcuters tadi, sangat cocok dinyanyikan oleh para penggemar gadget saat ini. Bagaimana tidak, sedikit-sedikit keluar gadget baru, yang kalau tidak speknya gila-gilaan dengan build quality yang mewah, maka speknya wah dengan harga yang amat terjangkau. Membuat kita goyah dan galau, masalahnya gadget yang umurnya belum sebulan koq rasanya sudah ingin diganti lagi dengan gadget yang baru dirilis dan ramai dibicarakan orang. Ganti lagi dan lagi, tak ada habisnya, seperi kita sudah dibutakan oleh gadget-gadget yang meracuni pikiran kita. Saya kutip deh penggalan lirik lagu tadi yang cocok: "Hilang akal sehatku, hilang akal sehatku, memang kau racun!"

Istri saya pernah berkata, kalau beli gadget jangan yang nanggung, yang flagship sekalian biar puas dan awet, jadinya tahan dipakai setidaknya setahun. Hmmm, flagship... Kebetulan nih, Senin besok ada satu gadget kelas atas yang mulai melakukan rilis melalui Pre-Order di Indonesia, Samsung Galaxy S6 Edge+. Kalau disimak belakangan ini, smartphone flagship yang harganya tebal selalu dirilis dengan metode Pre-Order. Biasanya sang vendor menggandeng online marketplace dan credit card issuer untuk berpromosi. Kita sebagai konsumen bisa mendapatkan banyak benefit dari promosi ini, walau bagi sebagian orang yang koceknya lebih tebal dari Nokia 3310, benefit ini sering diabaikan demi status sebagai first adopter.

Tulisan ini mengandung materi promosi Samsung Galaxy S6 Edge+ dari Lazada Indonesia



Sedahsyat apa sih gadget beracun yang dirilis Samsung kali ini? Berikut ini adalah spesifikasi resmi yang dirilis oleh Lazada:

Spesifikasi Samsung Galaxy S6 Edge +

Jaringan:
GSM / HSPA / LTE (2G, 3G, 4G)

Dimensi & Bobot:
154.4 x 75.8 x 6.9 mm & 153 g
Corning Gorilla Glass 4 back panel

Layar:
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
5.7 inches, 1440 x 2560 pixel (~518 ppi)
Protection Corning Gorilla Glass 4
TouchWiz UI
Curved Edge Screen

Dapur pacu:
OS Android OS, v5.1.1 (Lollipop)
Chipset Exynos 7420
CPU Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57
GPU Mali-T760MP8
4 GB RAM
32/64/128 GB ROM

Kamera:
16 MP, 2988 x 5312 pixels, optical image stabilization, autofocus, LED flash
5 MP, 1440p@30fps, dual video call, Auto HDR
Geo-tagging, touch focus, face detection, Auto HDR, panorama
Video 2160p@30fps, 1080p@60fps, 720p@120fps, HDR, dual-video rec.

Konektivitas:
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.2, A2DP, LE, apt-X
A-GPS, GLONASS, Beidou
NFC
USB microUSB v2.0, USB Host

Baterai:
Non-removable Li-Ion 3000 mAh

Spesifikasi yang nyaris tanpa cela. Dan apabila kita melihat juga beberapa foto resmi untuk perilisan produk ini, rasanya lemas sekali lutut ini. Kenapa bawa-bawa lutut? Maksudnya, racunnya sudah begitu kuat menjalar ke dalam seluruh pembuluh darah di tubuh ini. OK, kali ini saya lebay he.. he.. Habisnya racunnya juga tak kalah lebay.









Jika melihat apa yang tertulis di atas kertas, smartphone ini tipis sekali lho, 6.9 mm saja. Selain ukuran layar yang lebih besar dari S6 Edge, ternyata S6 Edge+ juga membawa peningkatan spesifikasi dari sisi dapur pacunya. RAM yang disematkan pada Samsung Galaxy S6 Edge+ sudah berkapasitas 4 GB, tidak mau kalah dari beberapa produk flagship yang diluncurkan oleh vendor lainnya.


Review Samsung Galaxy S6 Edge +

Seiring belum dimulainya penjualan Samsung Galaxy S6 Edge+ ini, maka susah sekali mencari referensi lokal untuk bagaimana kesan dari mereka yang sudah Hands-on secara langsung. Karena penasaran dengan hasil uji pakai secara nyata, dibanding hanya membaca spesifikasi di atas kertas saja, maka saya mencari beberapa hasil review dari sumber di luar negeri yang reputasinya baik.

Salah satunya saya kutip review dari CNET. Menurut mereka Samsung Galaxy S6 Edge+ ini mempunyai keunggulan pada sisi desain yang benar-benar berkelas, spesifikasi yang sangat mumpuni, dan daya tahan baterai yang baik. Tak lupa keberadaan menu yang dimunculkan pada layar lengkungnya juga tentu menjadi nilai tambah tersendiri. Sementara kelemahannya 'hanya' terletak pada absennya slot microSD dan baterainya yang tidak dapat dilepas. CNET juga menyatakan salah satu kelemahannya ada pada harga jualnya yang tinggi. Di blog resminya Lazada, informasi mengenai harga jualnya di Indonesia masih ditutup rapat-rapat, kemungkinan harganya akan beragam sesuai dengan 3 varian kapasitas storage yang ditawarkan.

Sementara The Verge menulis bahwa Samsung Galaxy S6 Edge+ ini memenuhi segala harapan dari sisi performa. Baterainya dapat bertahan seharian, tidak seperti masalah yang mereka temukan sebelumnya pada Galaxy S6. Kekurangannya Samsung Galaxy S6 Edge+ menurut mereka adalah pada saat berada dalam genggaman, tidak cukup ergonomis. Patut diketahui meskipun bagian layarnya melengkung pada sisinya, namun tidak demikian dengan bagian belakang smartphone ini. Daerah itu datar di semua sisinya, kurang mengikuti kontur telapak tangan manusia. The Verge menilai smartphone ini sangat cantik dan menawan, namun fungsionalitasnya memang belum selevel dengan keindahannya.

Pada kesimpulan dari hasil uji pakai Samsung Galaxy S6 Edge+, The Verge memberikan penilaian positif pada tiga poin berikut: desain yang menawan, performa tinggi, dan kamera yang sangat baik. Sementara penilaian negatif mereka berikan untuk: tingginya harga jual, mudahnya bekas jari menempel, dan kurang ergonomis di tangan.

Semenjak menggunakan Moto X 2014 (2nd generation), saya jatuh cinta dengan frame metal. Dan frame metal pada Samsung Galaxy S6 Edge+ ini memberikan kenikmatan tersendiri untuk mata saya saat melihat foto-foto resmi yang dirilis Lazada. Detail yang berada pada bagian sekeliling framenya membuat hati ini terasa meleleh. Sampai ke aksesorisnya juga bikin ngiler semua. Elus-elus dompet deh, berharap ketebalan isinya bertambah drastis, ha.. ha..




Bagi Anda yang menilai slot memory eksternal dan baterai yang dapat dilepas adalah segalanya, berikut ada sedikit masukan dari saya pribadi. Kalau melihat di bagian spesifikasi tertulis USB Host, kemungkinan fitur USB OTG akan tersedia pada Samsung Galaxy S6 Edge+, tips dari saya beli yang kapasitas ROM-nya 32GB saja, lalu beli microSD 64GB dan OTG Card Reader, Anda akan menghemat banyak dengan cara ini he.. he.. Mengenai baterai, Samsung menyematkan fitur quick charging lho pada smartphone ini, sehingga dalam kondisi terburu-buru Anda cukup melakukan pengisian baterai sebentar saja namun sudah dapat cukup mengisi baterai untuk aktifitas Anda selanjutnya. Kekhawatiran lain tentang baterai biasanya adalah mengenai kondisi baterai saat umurnya sudah lama atau sudah sering digunakan dan diisi ulang. Satu yang pasti apabila sampai baterai Anda bermasalah, jangan ragu untuk membawanya ke Service Center. Dalam pantauan saya beberapa waktu ini, Service Center Samsung memiliki layanan purna jual yang sangat prima dan bertanggungjawab, jumlahnya pun banyak. Sampai-sampai di kota kecil seperti Garut, kota kelahiran saya, sudah ada Service Center resmi Samsung. Dua jempol untuk Samsung dalam hal layanan purna jualnya ini.



Buat yang berkocek tebal, dan sudah yakin mau upgrade ke smartphone yang satu ini, jangan sampai kelewatan Pre-Ordernya di Lazada mulai Senin, 24 Agustus ini. Klik di sini untuk menuju halaman Pre-Order Samsung Galaxy S6 Edge+ di Lazada. Selamat berburu!

0 Response to "PREVIEW Samsung Galaxy S6 Edge+: Menawan Dalam Performa dan Gaya"

Posting Komentar