Google Doodle Rayakan Penemuan Tengkorak Lucy

Jika membuka Google pada hari ini, Anda akan melihat sebuah animasi evolusi manusia.Anda juga akan melihat tulisan "ulang tahun ke-41 penemuan Lucy". Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah siapakah Lucy?

Lucy adalah tengkorak yang ditemukan oleh sebuah tim arkeolog 41 tahun lalu di Ethiopia. Berdasarkan bentuk tulang panggul dari tengkorak ini, diduga, tengkorak tersebut adalah tengkorak seorang perempuan.

Tengkorak tersebut dinamai Lucy karena ketika para arkeolog menemukan tengkorak ini, mereka sedang memutar lagu Lucy in the Sky With Diamonds yang dinyanyikan oleh Beattles. Ia dianggap sebagai bagian penting dalam evolusi kera menjadi homo sapiens.

Meskipun Lucy memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan simpanse, tengkorak yang ditemukan menunjukkan bahwa pada dasarnya, Lucy berjalan di atas dua kaki. Kemampuan berjalan di atas dua kaki dianggap sebagai perbedaan utama antara genus Homo dan genus Pan, yang merupakan genus dari simpanse.



Sebelum Lucy ditemukan, para peneliti menduga bahwa kemampuan berjalan di atas dua kaki juga disertai dengan otak yang lebih besar. Namun, Lucy memiliki otak yang sedikit lebih besar dari simpanse. Spesies Lucy, yang disebut sebagai Australopithecus afarensis, diduga hidup sekitar 3 - 4 miliar tahun lalu. Spesies ini diduga sebagai primata yang paling mendekati Homo genus.

Untuk merayakan penemuan Lucy, maka Google menjadikan gambar March of Progress, atau ilustrasi sederhana evolusi manusia, sebagai Google Doodle hari ini. Dalam animasi ini, Google menggambarkan Australopithecus afarensis di antara seekor kera dan seorang manusia.

Hal ini untuk menunjukkan bahwa penemuan Lucy membuat para peneliti mengerti apa yang terjadi dalam evolusi manusia.

0 Response to "Google Doodle Rayakan Penemuan Tengkorak Lucy"

Posting Komentar