Spesifikasi dan Harga ZTE Blade S7


Perlahan tapi pasti, produsen smartphone asal Tiongkok ZTE mulai menambah varian ponselnya untuk pasar Indonesia. Kali ini, mereka ingin menyasar konsumen kelas menengah lewat smartphone dengan spesifikasi yang cukup menarik perhatian, salah satunya ZTE Blade S7.
Sesuai namanya, ini adalah smartphone yang hadir sebagai penerus dari versi sebelumnya yang dirilis tahun lalu, ZTE Blade S6. Apakah ZTE menyematkan sesuatu yang berbeda pada ponsel ini? Berikut ulasannya.

Desain

ZTE Blade S7 benar-benar mengusung desain yang berbeda dari penduhulunya. Saya sebenarnya agak terkejut dengan perubahan ini karena membuatnya sekilas terlihat seperti ponsel premium.Smartphone ini mengusung konsep “ramah” yang bisa terlihat pada sisi pinggrannya yang melengkung. ZTE Blade S7 terlihat berkilau dari segala arah karena dibungkus dengan kaca pelindung Gorilla Glass di sisi depan dan belakang.

Sama seperti ZTE Blade S6, ponsel ini sudah mengusung konsep unibody. Perbedaannya terletak pada posisi slot kartu SIM dan micro SD, yang kini berada di sisi yang sama dengan tombol power danvolume. Sekadar informasi, tombol volume ini agak tenggelam, sehingga akan lumayan sulit ketika ingin menekannya saat memegang dengan satu tangan. Tidak heran jika pinggir kanan Blade S7 akan terlihat sedikit ramai, tetapi di satu sisi, memudahkan pengguna untuk mengingat letak kedua slot ini.
Sementara itu, pada pinggiran bawah Anda bisa melihat slot micro USB, yang diapit oleh dua lubangspeaker. Cukup unik, desain speaker yang diusung berbeda dengan pesaingnya. Sayangnya, saya pastikan bahwa kualitas speaker ini tidak ada berbeda dengan produk kompetitor.

ZTE Blade S7 mempunyai desain depan yang cukup artistik. Di atas layar layar Anda bisa melihat lubang speaker yang ditemani dengan 3 lubang lainnya, termasuk kamera. Uniknya, di bagian bawah layar terpasang tiga tombol utama, yang simbolnya tidak terlihat. Menyediakan teknologi fingerprint,ZTE Blade S7 mempunyai tombol fisik untuk merekam sidik jari. Saya kembali menemukan karakteristik yang sangat tampil beda pada ponsel ini, yaitu tombol back dan menu yang tidak mempunyai simbol.
Fungsi keduanya memang dapat ditukar lewat pengaturan, ini sebenarnya cukup menganggu karena sering tertukar secdara tidak sengaja.

Bagaimana dengan tingkat ergonomisnya? ZTE Blade S7 menyematkan desain yang premium, sayangnya tidak diimbangi dengan grip yang memadai. Pinggiran metal yang kaku membuatnya terkesan keras saat dipegang. Selain itu, bagian belakangnya yang dilapis kaca mengakibatkan permukaannya cukup licin, meskipun lapisan ini tidak mudah tergores.

Software & Antarmuka

ZTE Blade S7 mengadopsi OS Android 5.1.1 Lollipop yang dibungkus dengan antarmuka Mifavor 3.2. TIdak hanya modifikasi desain pada ikon aplikasi, antarmuka ini juga memiliki beragam fitur tambahan, salah satunya adalah gestur. Fitur ini sebenarnya tidak berbeda dengan ponsel pesaing, selama sudah menggunakan Android 5.0 Lollipop. Satu hal yang menjadi pembeda adalah saya melihat Mifavor ingin menekankan sisi keamanan, yang akan menentukan seberapa jauh akses pengguna pada ponsel ini.

Setidaknya ada 2 lapis otentikasi yang bisa saya aktifkan pada ZTE Blade S7. Lapisan pertama adalah dengan menggeser logo kunci, yang kemudian akan menghadapkan Anda pada pattern lock. Pattern lock ini bisa berduet dengan 2 macam otentikasi keamanan lainnya, pemindai mata dan sidik jari. Ya, ponsel ini sudah menyediakan fitur keamanan tersebut.
Sayangnya, kecepatan respon untuk otentikasi mata dan sidik jari cenderung cukup lama. Kendala ini juga terasa saat saya menyiapkan profil keduanya, alias saat ponsel pertama kali ingin menyimpan data terkait. Kecepatan respons yhang cukup rendah ini cenderung membuat dua fitur kemanan itu hanya ingin mbmuat ZTE Blade S7 terlihat mewah secara software.

Mifavor 3.2 sangat enteng ketika beroperasi. Saya tidak menemukan lag saat menggeser layar untuk mengakses aplikasi yang terpasang. Antarmuka ini masih cukup ringan walaupun pada background process tersedia banyak aplikasi media sosial. Untuk aplikasi pihak ketiga, antarmuka ini memilikibloatware yang minim. Beberapa aplikasi yang ada justru berfungsi sebagai shortcut untuk mengaktifkan beberapa fitur yang tersimpan dalam Settings.

Kamera

Walaupun menyematkan kamera belakang 13MP, ZTE Blade S7 belum sanggup menghasilkan jepretan foto yang mumpuni. Salah satu alasannya adalah mereka tidak menggunakan lensa besutan pabrikan ternama. Alhasil, kamera ini hanya bisa menangkap hasil foto terbaik pada pencahayaan terbaik. Anda tidak bisa mengharapkan hasil foto memadai pada pencahayaan dalam ruiangan, termasuk di dalam pusat perbelanjaan mewah.
Untuk efek tambahan, kamera belakang ZTE Blade S7 hanya dilengkapi dengan fitur standar yang hadir dalam Android. Saya bisa mengatakan bahwa walaupun 13MP, kamera bukanlah sesuatu yang ingin diunggulkan ponsel ini.
Sementara itu, ZTE Blade S7 memiliki kamera depan 13MP, yang mempunyai kualitas sama dengan kamera belakangnya. Berhubung kamera depan biasa dipakai untuk selfie, kamera ini juga dilengkapi dengan software untuk mempercantik foto. Pengguna bisa mengatur tingkat kecantikan yang diinginkan. Semakin tinggi intensitasnya, maka semua jerawat yang muncul pada wajah di dalam foto akan menghilang.

Performa

Beralih ke performa, ZTE Blade S7 diperkuat dengan prosesor Snapdragon 615 octa-core,sama dengan seri sebelumnya. Secara spesifikasi, ponsel ini, menyediakan RAM, memori internal, kamera depan, baterai, dan resolusi layar yang lebih tinggi. Penggunaan RAM 3GB memang membuatnya sanggup menghadirkan performa yang lebih kencang, ditambah dengan kapasitas memori internal yang sudah 32GB.

Masalah utama ZTE Blade S7 adalah panas yang berlebih. Tidak perlu begitu khawatir karena panas yang dimiliki tidak akan membuat ponsel meledak, tetapi panas ini memang sangat mengganggu ketika digunakan untuk bermain game dalam waktu yang lama.
Munculnya panas ini juga lumayan cepat, tidak sampai 5 menit ketika saya memainkan Asphalt 8: Airborne pada pengaturan grafis medium. Panas yang muncul dari bagian tengah belakang kemudian merambat ke seluruh bodi smartphone.

Di sisi lain, performa yang dimiliki ZTE Blade S7 berhasil mengalahkan ponsel sekelas, ASUS ZenFone Selfie. Selisih skor pada PCMark mencapai 900 poin, sementara pada pengujian 3DMark Basic mencapai 600 poin. Untuk baterainya, ZTE Blade S7 menyediakan daya 2.500 mAh, yang bisa beroperasi sekitar 6 jam saat beroperasi secara maksimal. Berkaca pada ZTE Blade S6 dengan baterai 2.400 mAh, ZTE Blade S7 memiliki peningkatan daya tahan baterai dengan selisih 1 jam lebih lama.

Kesimpulan

ZTE Blade S7 adalah ponsel yang menyediakan kamera selfie 13MP, tetapi tak cocok untuk para penggemar selfie. Pasalnya, tidak ada kelebihan yang ditawarkan. Desainnya yang premium tidak diimbangi dengan material bodi belakang yang lebih baik.
Namun, dari sisi perfoma, ZTE Blade S7 tidak bisa dipandang sebelah mata karena berhasil mengalahkan pesaingnya. Permasalahan berikutnya adalah performa ini tidak bisa dinikmati dalam waktu lama akibat panas berlebih yang cukup mengganggu. Perbaikan software pastinya bisa membuat panas ini berkurang.
ZTE Blade S7
ProsesorQualcomm Snapdragon 615 @1,5 GHz octa-core
RAM3GB
OSAndroid 5.1 Lollipop + Mifavor 3.2
GPUAdreno 405
Memori Internal32GB
Kamera13MP (belakang), 13MP (depan)
Dimensi142 x 67 x 7.2 mm
Bobot131 gram
Baterai2.500 mAh
Layar5 inci IPS Full HD (1920 x 1080 pixel)
HargaRp3.999.000
Kelebihan :
  • Performa mumpuni
  • Fitur kemananan lengkap
  • Antarmuka ringan dan minimbloatware
Kekurangan :
  • Desain premium tapi tanggung
  • Panas
  • Kualitas kamera kurang
  • Harga kurang kompetitif

0 Response to "Spesifikasi dan Harga ZTE Blade S7"

Posting Komentar