Virtual Reality bisa Sangat Berbahaya bagi Kesehatan, dan ini Mengapa

virtual reality

Virtual Reality merupakan salah satu teknologi yang sukses diterima pasar tahun ini, namun bagaimana dengan dampaknya bagi kesehatan? apakah menggunakan gadget virtual reality dalam jangka waktu panjang dapat merusak kesehatan penggunanya?

Banyak teknologi diciptakan dan dipasarkan kepada masyarakat secara terburu-buru tanpa mengaji lebih lanjut tentang dampak kepada sosial dan kesehatan penggunanya. Jika kita melihat produk seperti hoverboard dan Google Glass milik google, kedua produk tersebut dicekal dari pasar karena masalah sosial dan keamanan. Hal yang sama bisa terjadi pada teknologi virtual reality jika produsen virtual reality tidak memperhatikan secara seksama aspek tersebut.
Baca juga : Isu sosial Google Glass

Keamanan pengguna
Virtual reality googles mengharuskan kita untuk memakai gadget yang menutup seluruh pandangan kita, Hal ini dapat menjadi faktor utama pengkajian keamanan virtual reality, ada baiknya jika kita menggunakan gadget virtual reality pada kondisi dan tempat yang tenang, artinya tidak dalam posisi bergerak, atau di tempat yang memiliki potensi berbahaya, pada dokumen kesehatan dan keselamatan pengguna Oculus Rift disebutkan :

The headset produces an immersive virtual reality experience that distracts you from and completely blocks your view of your actual surroundings. Always be aware of your surroundings when using the headset and remain seated at all times. Take special care to ensure that you are not near other people, objects, stairs, balconies, windows, furniture, or other items that you can bump into or knock down when using—or immediately after using—the headset. Do not handle sharp or otherwise dangerous objects while using the headset.
Selain itu pada dokumen tersebut juga dijelaskan peringatan standar gadget gaming seperti saran untuk konsultasi ke dokter sebelum pemakaian, dan peringatan untuk tidak menggunakan selama mandi dan di tempat yang bisa membahayakan pengguna.

virtual reality

Selain hal diatas, gadget virtual reality juga tidak disarankan untuk digunakan pada anak-anak dibawah umur tujuh tahun, pasalnya pada usia tersebut indera penglihatan sedang dalam masa pertumbuhan, selain itu anak-anak pada usia tersebut seharusnya merasakan pengelaman bersosial dengan teman seumurnya, bukan duduk dirumah dan menggunakan gadget virtual reality seharian.

Tidak bisa dielakkan, VR akan menjadi masa depan gaming device
Teknologi virtual reality diperkenalkan pada tahun 2014 oleh Oculus Rift dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat gamer, sehingga hanya dalam waktu satu bulan Oculus Rift sudah kelabakan untuk memenuhi jutaan permintaan dari gadget visual ini. Setelahnya google menambah kepopuleran virtual reality dengan mengeluarkan cardbox dengan harga yang sangat murah.
baca juga : Cardbox ditinggalkan oleh google

Kesuksesan virtual reality dalam duni game juga ditandai dengan banyaknya developer mesin gaming juga memproduksi gadget virtual reality. Banyak konten game sekarang didukung oleh teknologi virtual reality ini, dari mesin konsol, hingga game mobile smartphone.
Baca juga : Omni, mesin gaming sekaligus treadmill

virtual reality

Kontrol kesehatan dalam menggunakan gadget virtual reality ini ada pada orang terdekat, seperti yang kita ketahui, game adalah salah satu faktor yang membentuk dan menghabiskan masa anak-anak. Orang tua adalah sosok penting dalam menjaga dan mengontrol penggunaan gadget gaming seperti virtual reality ini, agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan.

Virtual reality tidak hanya untuk gaming
Sebenarnya ada solusi yang lebih positif dan solutif untuk teknologi virtual reality ini, memperkenalkan dan menggunakan virtual reality di bidang lain seperti olahraga, seni, dan pendidikan sebagai fitur tambahan dapat meminimalkan dampak negatif yang ada pada teknologi virtual reality.
Baca juga : virtual reality dapat digunakan di bidang lain selain game

Banyak institusi pendidikan yang sudah mulai memperkenalkan dan menggunakan secara aktif teknologi virtual reality di dalam sekolah. Dengan demikian semenjak kecil, anak-anak sudah dapat memahami bahwa gadget virtual reality tidak hanya bisa dan harus digunakan untuk tujuan game.

Sumber ; pcgamer.com, cnet.com, oculus.com

0 Response to "Virtual Reality bisa Sangat Berbahaya bagi Kesehatan, dan ini Mengapa"

Posting Komentar